Arrahmah.com – Dalam agresi brutalnya ke Jalur Gaza, pemerintah Israel bukan hanya mengandalkan pasukan angkatan bersenjatanya tapi juga membentuk “Pasukan Blogger”.
“Pasukan Blogger” adalah para blogger yang direkrut Israel untuk melawan apa yang disebut Israel sebagai “blog-blog anti-Israel”, yaitu blog-blog yang berisi artikel atau gambar-gambar tentang kekejaman Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
Hari Minggu (18/1), Kementerian Israel yang mengurusi pemanfaatan sumber daya imigran secara resmi mengumumkan pembentukan “Pasukan Blogger” Para blogger Israel yang akan direkrut untuk menjadi “Pasukan Blogger” ini, diutaman blogger yang memiliki kemampuan bahasa asing lain selain bahasa Ibrani, seperti bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia sampai bahasa Portugis.
“Pada masa perang, kami mencari berbagai cara agar orang-orang Israel bisa memberikan kontribusinya. Kami melihat ada potensi yang besar, dimana terdapat lebih dari satu juta orang Israel yang menjadikan berbagai bahasa asing sebagai bahasa ibu kedua mereka,” kata Erez Halfon, direktur jenderal kementerian Israel pada surat kabar Israel Haaretz.
Para blogger yang berminat menjadi “Pasukan Blogger” Israel dipersilahkan mengirimkan data pribadinya ke email yang disediakan, kemudian blogger tersebut akan direkomendasikan ke departemen media kementerian luar negeri Israel. Selanjutnya, personel di kementerian tersebut akan mengarahkan blogger-blogger itu ke situs-situs anti-Israel yang dianggap menimbulkan “persoalan” bagi Israel.
Menurut Halfon, dalam jangka waktu 30 menit setelah program perekrutan “Pasukan Blogger” diumumkan, kementerian luar negeri Israel berhasil merekrut lima orang blogger. Perang Israel bukan hanya dilancarkan lewat darat, laut dan udara tapi juga lewat dunia maya. (Prince Muhammad/eramuslim)