YERUSALEM (Arrahmah.com) – Ditengah-tengah pro dan kontra dunia internasional terkait kasus komunitas gay dan lesbian, Israel merekrut gay dan lesbian sebagai “utusan resmi” dalam upaya meningkatkan “citra Internasional”.
Israel berusaha keras untuk mencuci otak manusia dari berbagai kalangan untuk mendukung Israel. Kementrian Diplomasi Publik dan Urusan Diaspora telah membentuk “kader relawan” untuk menyebarkan propaganda pro-Israel di seluruh dunia. baru-baru ini, ada laporan bahwa Israel membayar 2.000 USD kepada setiap mahasiswa Israel untuk menyebarkan propaganda pro-Israel di jejaring sosial facebook.
Dalam sebuah posting terakhir di situs resminya, Israel mendorong kaum gay dan lesbian untuk “melangkah maju”.
Isreal telah mempomosikan dirinya “gay friendly”, yang bertujuan agar orang-orang berfikir bahwa agama mereka (yahudi) “toleransi” terhadap kaum gay dan lesbian, yang pada dasarnya adalah untuk meningkatkan pro-Israel. (siraaj/arrahmah.com)