TEL AVIV (arrahmah.com) – Yayasan Al-Maqdisi Palestina mengatakan bahwa otoritas Zionis telah menghancurkan lebih dari 130 rumah milik Muslim Palestina di wilayah Timur Jerusalem pada tahun 2009 sebagai bagian dari kampanye menjadikan Jerusalem sebagai kota suci mereka.
Terjadi peningkatan penghancuran rumah dari tahun sebelumnya.
Di tahun ini, Israel telah merencanakan akan menghancurkan ratusan rumah lagi milik Muslim Palestina agar mereka meninggalkan Timur Jerusalem. Otoritas zionis mengklaim para penduduk Palestina tidak memiliki sertifikat resmi kepemilikan tanah dan rumah yang mereka tempati (sejak bertahun-tehun-red).
Selain meratakan rumah-rumah milik Muslim Palestina, otoritas zionis juga melakukan penangkapan terhadap Muslim Palestina sejka tahu 1967. Saat ini, lebih dari 11.000 Muslim Palestina berada dalam penjara Israel, termasuk anak-anak dan perempuan. Mereka diperlakukan tidak layak di dalam sana.
Seperti tidak takut akan apapun, otoritas zionis tersebut tidak mempedulikan teriakan dunia internasional yang meminta mereka menghentikan perluasan wilayah. Hingga kini Israel masih meneruskan pembangunan perumahan di wilayah Tepi Barat. (haninmazaya/prtv/arrahmah.com)