TEL AVIV (Arrahmah.com) – “Israel” pada Minggu (15/11/2020) menyambut baik pernyataan Dewan Cendekiawan Senior Saudi (CSS) yang menyebut Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok “teroris”.
“Kami senang melihat pendekatan semacam itu yang bertentangan dengan eksploitasi agama untuk hasutan,” kata Kementerian Luar Negeri “Israel” di Twitter.
“Kami sangat membutuhkan wacana yang menyerukan toleransi dan kerja sama di kawasan ini,” tambahnya.
Pada hari Selasa (10/11), CSS mengeluarkan pernyataan yang menunjuk Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris dan menuduh gerakan tersebut sebagai faktor destabilisasi di wilayah tersebut.
Pernyataan Saudi tersebut menuai kecaman dari Ikhwanul Muslimin, yang mengatakan selalu menjadi korban kekerasan dan rezim diktator.
“Israel” melihat pernyataan Saudi itu bermanfaat untuk tindakan kerasnya terhadap kelompok perlawanan Palestina Hamas, yang diklaimnya mengadopsi pemikiran Ikhwanul Muslimin.
“Israel” melancarkan tiga serangan militer besar terhadap Hamas di Jalur Gaza pada 2008, 2012, dan 2014 dan masih memberlakukan blokade yang diperketat di wilayah Palestina, yang diperintah oleh Hamas. (Althaf/arrahmah.com)