TEL AVIV (Arrahmah.com) – Polisi zionis Israel memperketat keamanan antara Jerusalem, Al-Quds dan Tel Aviv, setelah seorang tentaranya diculik di dekat bandara di Tel Aviv oleh kelompok mujahidin yang menamakan dirinya Al-Quds Army.
Polisi memblokade jalan-jalan dan melakukan pemeriksaan disekitar jalan raya yang menuju Bandara Ben-guiron. Mereka juga memeriksa seluruh kendaraan yang melintas di perbatasan Tepi Barat.
Tentara zionis melarang beberapa aktivitas setelah seorang tentara wanita mereka mengatakan melihat dua orang yang tidak dikenal memaksa seorang tentara Israel memasuki sebuah mobil.
Menurut salah satu harian Palestina, Ma’an, sebuah kelompok yang menamakan dirinya “al-Quds Army” mengklaim bertanggungjawab atas penculikan tersebut. Al-Quds Army mengatakan akan merilis identitas tentara yang kini berada di tangan mereka secepatnya.
“Kami berjanji kepada seluruh mujahid yang syahid bahwa kami akan membalaskan darah mereka,” begitu statemen yang ditulis oleh Al-Quds Army dan dikirimkan ke email redaksi Ma’an. (haninmazaya/prtv/arrahmah.com)