YERUSALEM (Arrahmah.id) – “Israel” telah memasang kawat berduri di pagar di sekitar area Lions’ Gate yang berdekatan dengan kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, kata pihak berwenang Palestina kemarin, Anadolu melaporkan.
“Ini adalah preseden berbahaya yang belum pernah terjadi sejak 1967,” kata kantor gubernur Yerusalem dalam sebuah pernyataan.
Lions’ Gate, juga dikenal sebagai Bab Al-Asbat, terletak di Kota Tua Yerusalem dan merupakan salah satu gerbang utama menuju Masjid Al-Aqsa.
Kegubernuran Yerusalem mengindikasikan bahwa 275 pemukim “Israel” telah menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan ketat dari pasukan pendudukan “Israel”,” pada hari pertama bulan suci Ramadhan.
Nasser Qaws, pemimpin kelompok Palestina Fatah, mengatakan “tindakan “Israel” bertujuan untuk mencegah warga Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa selama bulan puasa Ramadhan,” kantor berita resmi Wafa melaporkan.
Tidak ada komentar “Israel” mengenai laporan tersebut.
Pada Ahad malam (10/3/2024), pasukan “Israel” mencegah ratusan warga Palestina memasuki masjid untuk melakukan Tarawih.
“Israel” menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-“Israel” 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak “Israel” melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza pada Oktober lalu. (zarahamala/arrahmah.id)