GAZA (Arrahmah.id) – Pesawat tentara “Israel” mengebom sebuah pemakaman yang dibuat di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada Ahad (3/3/2024), yang menyebabkan kerusakan pada makam para syuhada yang baru-baru ini dibunuh oleh “Israel”.
Direktur Dinas Pertahanan Sipil Ahmed Al-Kahlout di Jalur Gaza utara membenarkan: “Tentara “Israel” mengebom kuburan massal yang berisi ratusan jenazah syuhada yang baru saja dikuburkan.”
Al-Kahlout menambahkan: “Pengeboman tersebut menyebabkan hancurnya kuburan dan berantakannyanya jenazah yang telah terkubur,” menurut Anadolu Agency.
Dia mencatat bahwa kru pertahanan sipil bekerja keras untuk menguburkan kembali jenazah di pemakaman.
Sejak awal perang yang dilancarkan “Israel” di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, masyarakat di seluruh wilayah Jalur Gaza terpaksa membuat kuburan massal dan individu di lingkungan perumahan, halaman, jalan, gedung pernikahan, dan stadion olahraga.
Hal ini disebabkan ketidakmampuan untuk mengakses pemakaman umum menyusul pemblokiran jalan yang disengaja oleh tentara Israel dan penghancuran infrastruktur, serta berulang kali menargetkan warga.
Pada awal perang, tentara “Israel” juga mulai melibas dan mengincar kuburan di wilayah yang dijangkau kendaraan militernya.
Sebanyak 30.410 orang telah syahid dan 71.700 orang terluka dalam serangan “Israel” di Gaza sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan wilayah tersebut, sementara lebih dari 85 persen populasi (sekitar 1,9 juta orang) di Gaza telah mengungsi. (zarahamala/arrahmah.id)