GAZA (Arrahmah.id) — Kantor media pemerintah di Gaza Palestina melaporkan Israel mencuri organ dari setidaknya 80 jenazah warga Palestina yang tewas imbas gempurannya selama hampir dua bulan terakhir.
Kantor berita Gaza itu melaporkan Israel mencuri organ dari 80 jasad warga Palestina yang baru direpatriasi beberapa hari lalu di perbatasan Karam Abu Salem (Karem Shalom).
“Kantor media mengecam dengan keras penghinaan tentara pendudukan Israel terhadap martabat 80 jenazah kami yang dicuri Israel selama genosida karena memutilasi mereka,” bunyi laporan media tersebut, dikutip dari Al Jazeera (26/12/2023).
“Setelah memeriksa mayat-mayat tersebut, terlihat jelas bahwa ciri-ciri orang yang terbunuh telah banyak berubah, yang merupakan indikasi jelas bahwa penjajah Israel telah mencuri organ-organ penting dari mereka.”
Kantor media tersebut menyebutkan ini bukan pertama kalinya Israel “memutilasi” jenazah Palestina. Media itu pun menyerukan penyelidikan internasional yang independen terhadap pengambilan jenazah warga Palestina dan pencurian organ tubuh mereka.
“Israel sebelumnya telah menggali kuburan di Jabalia dan mencuri beberapa jenazah, selain fakta bahwa mereka masih memiliki puluhan jenazah dari Jalur Gaza,” kata kantor media tersebut.
Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai lebih dari 20.900 orang. Sebanyak 70 persen dari korban tewas itu adalah anak-anak dan perempuan.
Alih-alih menyetop agresi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu malah mengatakan tak akan ada perdamaian di Gaza sebelum milisi Hamas hancur.
Dalam pidatonya pada Selasa, Netanyahu bahkan bersumpah bakal mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang.
Dia juga mengatakan mendukung pengusiran warga Palestina secara halus dengan narasi “migrasi sukarela.” (hanoum/arrahmah.id)