TEL AVIV (Arrahmah.com) – Israel dilaporkan meminta Amerika Serikat menyediakan pesanan amunisi untuk meningkatkan kekuatan militernya. Hal ini semakin mempertegas bahwa selama ini, AS mendukung penjajahan negara Zionis di Palestina.
Pemesanan senjata ini meningkat saat pejabat departemen pertahanan Israel berkunjung ke Washington beberapa waktu lalu. Saat itu, pejabat Israel melakukan kesepakatan dengan pejabat tinggi pemerintahan dan Kongres, sebagaimana diungkap oleh sebuah artikel di harian Haaretz, dikutip PressTV pada hari Selasa (8/6).
Senjata-senjata yang diminta adalah sejumlah bom dan panduan, seperti Joint Direct Attack Munition (JDAM) yang dilengkapi dengan GPS/INS untuk mengarahkan bom.
Panduan JDAM telah digunakan oleh angkatan udara Israel dalam serangan-serangan terbarunya, termasuk dalam perang Libanon 2006 dan perang Gaza 2008.
Ditingkatnya pemesanan senjata ini pun semakin memperkuat dugaan bahwa Israel sedang mempersiapkan prospek perang berkepanjangan dengan sejumlah target besar.
Administrasi Presiden AS Barack Obama telah menyediakan bantuan militer untuk Israel pada bulan Desember lalu.
Untuk saat ini, bantuan senilai 600.000.000 dolar yang terdiri dari roket, bom, amunisi pesawat, dan kendaraan lapis baja, bersama dengan senjata lainnya telah dikirim ke Israel dan digunakan oleh militer Israel untuk melancarkan serangan-serangannya. (althaf/arrahmah.com)