GAZA (Arrahmah.id) – Militer “Israel” melakukan serangan pesawat tak berawak pada Jumat malam (22/9/2023) terhadap apa yang diklaimnya sebagai tiga target Hamas di Jalur Gaza yang terkepung, di mana para pengunjuk rasa telah melakukan konfrontasi selama beberapa hari dengan pasukan “Israel” di sepanjang pagar pemisah.
Menurut laporan Al-Araby Al-Jadeed, pesawat tak berawak “Israel” menembakkan beberapa rudal yang menargetkan sebuah pos Hamas di perbatasan timur Kota Gaza.
Pesawat tersebut juga diduga menghantam sebuah pos milik gerakan tersebut di bagian timur kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.
Militer “Israel” juga mengonfirmasi bahwa mereka menargetkan lokasi ketiga dengan peluru yang ditembakkan dari sebuah tank, sementara ada laporan dari kamp pengungsi Maghazi bahwa pesawat tak berawak menembakkan gas air mata dan granat setrum ke daerah yang padat penduduknya, lansir The New Arab.
Sedikitnya 22 warga Palestina terluka akibat serangan pesawat tak berawak “Israel” dan serangan di lokasi demonstrasi di pagar pemisah pada hari Jumat, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
Serangan-serangan tersebut diduga merupakan respon “Israel” terhadap balon-balon pembakar yang diluncurkan sebelumnya pada Jumat dari Gaza ke arah “Israel” untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Balon-balon tersebut mengakibatkan empat kebakaran di permukiman “Israel”, dengan lima hektar vegetasi terbakar, menurut Dana Nasional Yahudi. (haninmazaya/arrahmah.id)