GAZA (Arrahmah.com) – Pesawat-pesawat “Israel” dilaporkan menyemprot tanaman pertanian di sepanjang perbatasan Gaza pada Rabu (23/12/2015) dengan pestisida yang bisa mematikan tanaman selama hari ketiga berturut-turut, ungkap manajer umum departemen perlindungan tanaman di Departemen Pertanian yang berbasis di Gaza, kepada Ma’an News Agency.
Wael Thabet mengatakan bahwa beberapa petani memberitahukan kepada pihak kementerian bahwa pesawat “Israel” menyemprot lahan pertanian mereka dengan pestisida di sekitar area al-Qarrara di sebelah timur Khan Younis dan di daerah Wadi al-Salqa di Gaza yang merusak sejumlah besar tanaman.
Saleh al-Najjar, seorang petani dari al-Qarrara, mengatakan bahwa ia telah kehilangan sekitar 30 dunum (7,4 are) tanaman bayam dan kacang karena pestisida mematikan itu, yang telah terjadi dari pukul 06:00-09:00 selama tiga hari terakhir.
Petani yang lain, Wael al-Shami, mengatakan bahwa ia kehilangan tanaman seledri dan kacang yang ditanam di dekat al-Qarrara di timur Khan Younis.
Thabet menuding bahwa pasukan “Israel” dengan sengaja menyemprotkan pestisida secara berkala di lahan pertanian di dekat perbatasan Gaza-“Israel” untuk menghancurkan tanaman itu.
Thabet menambahkan bahwa petugas Palang Merah menuju ke daerah tersebut untuk melihat lahan yang rusak itu dan melaporkan bahwa sekitar 1.500 dunam (371 are) lahan pertanian di pusat Gaza dan 200 dunam (50 are) lahan pertanian di timur Khan Younis rusak, menurut laporan awal.
Thabet meminta agar Palang Merah menghubungi “Israel” dan menyerukan untuk menghentikan tindakan kejam terhadap petani di Gaza.
(ameera/arrahmah.com)