SUDAN (Arrahmah.com) – Sudan mengatakan Israel kemungkinan besar ada di balik dua serangan pada serangkaian konvoi truk yang menewaskan sampai 40 orang di bagaian utara negara tersebut.
“Mulanya kami mengira orang Amerika yang melakukannya. Kami menghubungi orang Amerika dan mereka menyangkal [bahwa] mereka terlibat,” kata juru bicara Kementrian Luar Negeri Ali al-Sadig pada Jumat (27/3).
“Kami masih mencoba untuk menceknya [klaim orang Amerika]. Sangat mungkin insiden itu melibatkan Israel,” tambahnya.
Menyebutkan dua orang pejabat Amerika, New York Times melaporkan pada Jumat (27/3) bahwa serangan terhadap iring-iringan 17 truk di Sudan pada Januari dan Februari merupakan salah satu operasi Israel untuk mencegah apa mereka sebut sebagai proses penyelundupan senjata ke dalam Jalur Gaza.
Sadig mengatakan Sudan sedang mengumpulkan bukti di tempat kejadian, dan tidak akan bereaksi terhadap serangan selagi pemeriksaan masih berlangsung. Dia menambahkan bahwa konvoi truk tersebut mungkin saja memang menyelundupkan barang-barang, tapi tidak ada senjata.
Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan pada Kamis (26/3) bahwa Israel bertindak dimanapun mereka dapat menyerang musuhnya, tetapi tidak secara jelas menyebutkan serangan di Sudan.
AS dan Israel telah menandatangani kesepakatan untuk mencegah penyelundupan senjata ke dalam wilayah Gaza setelah Israel gagal melawan Hamas di Gaza. (Althaf/arrahmah/ptv/rvthb)