PALESTINA (Arrahmah.com) – Otoritas pendudukan “Israel” menutup perlintasan Kerem Shalom dengan Jalur Gaza selama tujuh hari berturut-turut untuk menandai Tahun Baru Yahudi, Anadolu Agency melaporkan, sebagaimana dilansir MEMO pada Senin (28/9/2015).
Berbicara kepada Anadolu, direktur Palestina dari sisi persimpangan Munir Al-Ghalban mengatakan bahwa pendudukan “Israel” membuka penyeberangan itu untuk mengizinkan masuk “bahan bakar industri dalam jumlah terbatas” yang dibutuhkan untuk pabrik listrik tunggal di Gaza.
Al-Ghalban mengatakan pemerintah “Israel” benar-benar menutup persimpangan itu pada hari Selasa lalu, mencatat bahwa itu akan tetap ditutup sampai besok.
Kerem Shalom merupakan satu-satunya penyeberangan komersial Jalur Gaza dan dikendalikan oleh pemerintah “Israel”, yang kerap menutupnya dari waktu ke waktu.
(banan/arrahmah.com)