YERUSALEM (Arrahmah.com) – Otoritas pendudukan “Israel” telah mengubah rumah tua milik warga Palestina di kota Al-Lod yang diduduki menjadi rumah ibadah Yahudi setelah dicurinya beberapa bulan yang lalu, sebagaimana dilansir Days of Palestine, Senin (21/11/2016).
Sebuah kelompok ekstremis Yahudi mencuri rumah tua tersebut, yang dimiliki oleh keluarga Palestina yang terpaksa keluar dari rumah itu selama perang pendudukan, beberapa bulan yang lalu.
Kelompok Yahudi ini, yang menamakan dirinya Core Torah, mencoba untuk menciptakan suasana pemukiman Yahudi di daerah sekitar rumah yang dicuri.
Saksi mata mengatakan bahwa anggota kelompok ini berkeliaran di sekitar kota yang diduduki dengan senjata yang bergantung di bahu mereka untuk menakut-nakuti warga Palestina yang tetap tinggal di rumah mereka.
Al-Lod dianggap oleh pendudukan “Israel” sebagai salah satu kota “Israel”, dan warga pribumi Palestina di kota itu disebut sebagai warga Arab-Israel.
Namun, mereka diklasifikasikan sebagai warga “Israel, tetapi mereka tidak menikmati hak yang sama dengan orang asing atau anggota Yahudi yang bermigrasi dari Eropa untuk menduduki Palestina.
Pejabat kotamadya Al-Lod Abdul-Karim Zabarkeh mengatakan bahwa kelompok Yahudi ekstremis ini telah mencuri banyak rumah Palestina dan aksi perampokan mereka itu disetujui oleh otoritas Yahudi “Israel”.
(ameera/arrahmah.com)