GAZA (Arrahmah.id) – Tentara “Israel” mengatakan pada Senin (15/8/2022) bahwa mereka telah menghancurkan sebuah terowongan yang digali oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza, kantor berita Anadolu melaporkan.
Juru bicara militer, Ella Waweya, mengatakan terowongan itu digali dari dalam Jalur Gaza utara menuju “Israel”.
Terowongan itu tidak melewati penghalang keamanan yang didirikan oleh “Israel” di sekitar Gaza, kata juru bicara itu, tanpa menyebutkan tanggal penghancuran terowongan itu.
Dia mengklaim terowongan itu tidak menimbulkan ancaman bagi wilayah “Israel”.
“IDF sepenuhnya siap untuk berbagai skenario di Jalur Gaza,” kata Waweya.
Sementara itu, Komandan Divisi Gaza tentara “Israel”, Nimrod Aloni, mengatakan pasukan “Israel” “telah bekerja di daerah Brigade Utara untuk menggagalkan terowongan milik organisasi Hamas.”
“Terowongan itu adalah terowongan serangan yang terbagi menjadi dua bagian. Itu melintasi wilayah ‘Israel’, tetapi tidak melewati area penghalang keamanan baru, dan karena itu tidak menimbulkan ancaman bagi warga ‘Israel’ pada tahap apa pun,” katanya.
Dia mengatakan operasi Hamas berusaha untuk memulihkan terowongan tua, yang diserang oleh pasukan “Israel” pada Mei 2021.
Tidak ada komentar dari Hamas atas klaim tersebut.
“Israel” melakukan serangan udara di Jalur Gaza pada 5 Agustus, di mana lebih dari 47 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka. Serangan itu terhenti di bawah gencatan senjata yang ditengahi Mesir. (haninmazaya/arrahmah.id)