TEL AVIV (Arrahmah.com) – Pada Kamis (2/1/2014), penjajah”Israel” mengumumkan penangkapan 14 orang yang diklaim terkait dengan pemboman bus pada 22 Desember 2013 lalu dekat Tel Aviv.
Di antara 14 empat orang Palestina tersebut, empat diantaranya disebut-sebut sebagai anggota kelompok Jihad Islam. Mereka diidentifikasi sebagai Shahada Ta’amri, Hamdi Ta’amri, Sami Harimi, dan Yousef Salameh.
Menurut klaim Angkatan Pertahanan “Israel” atau Israel Defence Forces (IDF), Sami bertanggung jawab karena secara langsung meletakkan bom di bus dan selama interogasi mengaku berencana untuk melakukan serangan lain. Sami telah memasuki “Israel” melalui perbukitan Hebron Selatan dan kemudian menuju ke wilayah Jaffa.
Bom yang diledakkan dari jarak jauh itu dilaporkan terdiri dari dua kilogram bahan peledak, paku, dan potongan logam, menurut JP.
Serangan 22 Desember lalu adalah serangan pertama sejak November 2012, ketika kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina meledakkan bom di bus di Tel Aviv. Serangan itu berhasil melukai lebih dari 20 orang “Israel”.
Sebelumnya, pada akhir Oktober lalu, pasukan “Israel” berusaha menangkap Mohammed Asi , seorang Mujahid Palestina yang dicari sehubungan dengan pemboman November 2012 tersebut. Mohammed, yang diakui oleh Hamas dan Jihad Islam Palestina, akhirnya gugur dalam perjuangannya melawan para penjajah brutal itu saat dia akan ditangkap paksa. (banan/arrahmah.com)