TEL AVIV (Arrahmah.com) – Sumber media “Israel” mengatakan bahwa niat presiden terpilih AS Donald Trump untuk memindahkan kedutaan negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem yang diduduki akan memicu ketegangan di kawasan itu, sebagaimana dilansir The Palestinian Information Center, Jum’at (20/1/2017).
Surat kabar Ibrani, Maariv, mengutip para pejabat “Israel” yang memperingatan bahwa ketegangan akan berlangsung di seluruh daerah dalam memprotes langkah Trump.
Langkah Trump itu akan memicu kemarahan di kawasan tersebut, sementara pernyataan politisi “Israel” dan Palestina “akan menambah bahan bakar ke dalam api”, kata surat kabar itu.
Donald Trump mengatakan kepada harian “Israel” Israel Hayom pada Kamis (19/1) bahwa ia berniat menindaklanjuti janji kampanyenya untuk memindahkan kedutaan AS di Tel Aviv ke Yerusalem.
Rakyat Palestina yang marah menggelar protes pada Kamis (19/1) menentang gagasan untuk memindahkan kedutaan AS untuk “Israel” dari Tel Aviv ke Yerusalem yang diduduki, dan memperingatkan tentang dampak serius yang akan terjadi.
(ameera/arrahmah.com)