TEL AVIV (Arrahmah.com) – Meskipun Israel mengabaikan tuntutan Washington untuk membekukan perluasan pemukimannya, namun negara Zionis tersebut sangat mengincar alat tempur terbaru AS.
Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, mengadakan pembicaraan dengan pejabat AS di Washington pada Senin (1/6) sebagai salah satu upaya Tel Aviv untuk untuk memperbaiki keretakan antara Washington dan pemerintah Israel.
Pembicaraan Barak di Washington semula direncanakan fokus pada masalah hubungan militer, tetapi media Israel dan AS mengatakan bahwa Barak diperkirakan akan mencurahkan banyak waktunya untuk mengurangi ketegangan di antara kedua negara.
Selama perjalanan tiga hari, menteri Israel akan menemui Wakil Presiden Joe Biden, Sekretaris Pertahanan Robert Gates, Penasihat Keamanan Nasional James Jones dan utusan khusus Barack Obama ke Timur Tengah, George Mitchell.
Barak juga rencananya akan menyampaikan keinginan Israel untuk membeli 75 unit jet tempur F-35 dengan harga 15,2 miliar dolar, ditambah sistem persenjataan lainnya.
Berdasarkan jenisnya, jet F-35 merupakan penyempurna F35A yang konvensional, dan beroperasi seperti pesawat F-35B STOVL.
Awal minggu ini, juru bicara pemerintah Israel pemerintah, Mark Regev, menyatakan bahwa Israel akan meneruskan perluasan pemukimannya dalam rangka mencapai kehidupan yang normal bagi rakyat Israel.
Pemerintah Israel menolak untuk mengambil sikap positif terhadap seruan internasional untuk menghentikan aktivitas pemukiman yang menjadi salah satu di antara persoalan utama dalam konflik Palestina-Israel. (Althaf/arrahmah.com)