TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Buldoser “Israel” pada Selasa (29/4/2014) dengan biadab menghancurkan sebuah masjid dan tiga rumah di kota Nablus Tepi Barat, kata seorang pejabat Palestina.
“Delapan belas jip militer “Israel” dan dua buldoser menyerbu Kherbt al–Taweel dan menyatakan desa tersebut berada dalam zona militer tertutup,” Ghassan Daghlas, pejabat Otoritas Palestina yang bertanggung jawab atas administrasi pemukiman mengatakan kepada Anadolu Agency.
“Pasukan “Israel” menghancurkan sebuah masjid dan tiga rumah dengan dalih dibangun tanpa izin,” tambahnya.
Pasukan “Israel” walau sudah menarik diri dari desa itu tetapi semakin memperketat keamanan di pintu masuk wilayah tersebut.
Jawdat Bani Jabr, ketua dewan desa, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa buldoser “Israel” telah menghancurkan satu-satunya masjid di Kherbt al–Taweel dan menelantarkan sebanyak 25 warga Palestina yang rumahnya telah dihancurkan.
“Israel” telah lama berusaha untuk mengontrol desa itu karena letaknya yang strategis, yang menghadap ke Lembah Yordan, tambahnya.
Lembah Yordan merupakan lahan pertanian yang luas dan subur yang menyumbang sekitar seperempat dari wilayah Tepi Barat yang diduduki. Lembah Yordan dihuni oleh hampir 10.000 warga Palestina, kebanyakan diantara mereka bekerja sebagai petani.
“Israel” telah membangun hampir 21 pemukiman Yahudi di daerah itu, dimana “Israel” memandang daerah itu sebagai zona penyangga ekonomi dan keamanan.
“Israel” ingin menjaga wilayah tersebut tetap berada di bawah kendalinya dalam upaya menekan kesepakatan perdamaian di masa depan dengan Palestina.
Rakyat Palestina menginginkan Lembah Yordan menjadi bagian dari negara masa depan Palestina.
Anwar Sidki, salah satu warga Palestina yang rumahnya dibuldoser oleh “israel” mengatakan bahwa pemerintah “Israel” tidak memberikan peringatan sebelumnya.
“Mereka langsung saja menghancurkan rumah,” katanya kepada Anadolu Agency.
“Saya punya lima orang anak dan seorang istri. Saya harus membangun kembali rumah atau anak-anak dan istri saya akan tetap berada di jalan-jalan.”
(ameera/arrahmah.com)