GAZA (Arrahmah.id) – Kantor Informasi Pemerintah di Gaza pada Jum’at (23/2/2024) mengatakan bahwa 40 orang syahid dan lebih dari 100 orang terluka akibat serangan “Israel” yang menargetkan 4 rumah di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, dan 20 orang syahid dalam serangan yang menargetkan Jalan Khalifa lingkungan Zaytoun di Kota Gaza, sebelah utara Jalur Gaza.
Latest Updates
Airstrikes in Gaza:
• 40 killed and more than 100 injured in Deir Al-Balah
• 20 killed in Al-Zeitoun neighborhood, Gaza City
Drone Strike in West Bank:
• 1 killed and 15 injured (2 are in critical condition) after a car bombing in Jenin pic.twitter.com/Nx9bGQPVSg
— TIMES OF GAZA (@Timesofgaza) February 22, 2024
Dalam sebuah pernyataan, kantor tersebut menyatakan bahwa pemerintah AS dan komunitas internasional, selain pendudukan, bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang sedang berlangsung ini.
Kantor tersebut meminta negara-negara di dunia bebas untuk segera menghentikan genosida yang dilakukan oleh tentara pendudukan “Israel” terhadap warga sipil, anak-anak dan perempuan.
Kamera Al Jazeera memantau kedatangan orang-orang yang terluka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita, ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir Al-Balah.
BREAKING| A new massacre. More than 15 Palestinians and dozens of wounded as Israeli warplanes struck three residential houses in Deir Al-Balah, central of Gaza. pic.twitter.com/CaVQ0fQaqN
— PALESTINE ONLINE 🇵🇸 (@OnlinePalEng) February 22, 2024
Di utara, seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa serangan “Israel” menyebabkan 20 orang syahid dan sejumlah orang hilang di Jalan Khalifa di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza. Koresponden tersebut mengindikasikan bahwa sejumlah orang masih hilang dan nasib mereka tidak diketahui akibat dari serangan tersebut.
Sebelumnya, koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa sejumlah warga Palestina menjadi syahid, dan lainnya terluka, akibat pasukan pendudukan mengebom pengungsi yang sedang menuju ke selatan dari Kota Gaza, selain sejumlah orang lainnya yang berada di sana tengah mengantri kedatangan bantuan di Bundaran Nabulsi, Kota Gaza.
Juga di Khan Yunis, reporter mengatakan bahwa tentara pendudukan “Israel” meledakkan kawasan permukiman di berbagai wilayah kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa serangan udara menargetkan kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah, dan daerah Tal al-Zaatar di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara. Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa pesawat tempur “Israel” menargetkan kantor polisi di tengah kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza, yang menyebabkan cedera di antara orang yang lewat.
Al Jazeera memantau kerusakan akibat pengeboman tersebut, termasuk kerusakan pada bangunan di dekatnya, termasuk bangunan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan pada Kamis (22/2) bahwa pendudukan “Israel” melakukan 9 pembantaian di Jalur Gaza, menjadikan 97 orang syahid dan 132 orang terluka dalam waktu 24 jam. (zarahamala/arrahmah.id)