TEL AVIV (Arrahmah.com) – Pasukan zionis Israel mengerahkan tank-tank ke arah perbatasan Mesir pada hari Senin (18/6/2012), setelah sebelumnya membunuh seorang pekerja perbatasan, berdasarkan laporan media Israel.
Situs Israel Ynet mengatakan pergerakan tak biasa untuk mengerahkan tank-tank ke perbatasan, melanggar perjanjian keamanan Kamp David antara kedua negara.
Koran Israel Haaretz mengklaim bahwa tank-tank itu kemudian ditarik kembali dari daerah tersebut, militer Israel mengatakan bahwa langkah itu adalah sebagai respon dari serangan baru-baru ini pada Senin, dan tidak berencana untuk meninggalkan tank-tank itu di perbatasan.
Israel dan Mesir sebelumnya telah bersepakat pada beberapa bulan terakhir bahwa Kairo dapat mengerahkan 20 tank ke dekat perbatasan untuk menangkal serangan ‘badui’, meskipun klausa demiliterisasi perjanjian damai kedua pihak.
Kamp David 1978 memimpin perjanjian damai Mesir 1979 dengan Israel, yang pertama oleh negara Arab.
Israel mengklaim bahwa pada hari Senin, ‘militan’ menembaki awak Israel yang sedang membangun tembok di perbatasan Mesir. Insiden itu terjadi beberapa jam setelah Ikhwanul Muslimin mengklaim menang atas pemilihan presiden Mesir. (siraaj/arrahmah.com)