YERUSALEM (Arrahmah.com) – Dalam sebuah acara yang digelar di Yerusalem yang diduduki, pemerintah “Israel” menyatakan dukungannya untuk menginvestasikan dana sebesar 220 juta dolar dalam proyek pemukiman di Yerusalem selama lima tahun dengan dalih “pembangunan kota”.
Sebagaimana dilansir The Palestinian Information Center, sumber-sumber media mengutip pernyataan Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu yang mengatakan bahwa dana tersebut akan diinvestasikan dalam teknologi dan perusahaan. Walikota Nir Barkat juga menyerukan untuk memindahkan kementerian dan lembaga-lembaga “Israel” ke kota Yerusalem yang diduduki.
Sementara itu, Mantan Menteri Urusan Yerusalem di Otoritas Palestina (PA) Hatem Abdul Qader berpendapat bahwa anggaran “Israel” itu dialokasikan untuk membangun proyek-proyek yahudisasi di kota itu dan hanya diperuntukkan untuk para pemukim saja.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor Anadolu Agency, Abdul Qader mengutuk proyek yahudisasi “Israel” dan menyerukan kepada orang-orang Arab dan Muslim untuk memikul tanggung jawab dan tugas mereka atas kota Yerusalem dan melawan tindakan agresif “Israel” terhadap kota itu.
(ameera/arrahmah.com)