TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Kamis (25/4/2013), buldosenr pasukan Zionis merusak ratusan pohon zaitun di perbukitan yang dekat dengan pemukiman ilegal Jabal Abu Ghneim, di timur kota Bethlehem, Tepi Barat, dalam rangka untuk membuka jalan bagi pemukiman ilegal baru yang rencananya akan berdiri 3.000 rumah di sana, demikian ditulis IMEMC.
Gubernur Bethlehem, Abdul-Fattah Hamayil menyatakan bahwa pelanggaran terbaru merupakan bagian dari keputusan yang dibuat oleh Dewan Kota Yerusalem untuk membangun lebih banyak unit pemukiman ilegal di tanah milik warga Palestina di daerah tersebut.
Hamayil menambahkan bahwa tanah tersebut merupakan bagian dari wilayah yang berada di bawah kendali pemerintah Palestina namun terletak di belakang tembok pemisah ilegal “Israel”.
Gubernur meminta para pemilik tanah untuk membawa semua dokumen yang mereka miliki ke Unit Hukum di kantornya untuk mengajukan banding di pengadilan “Israel” menentang pelanggaran ini.
“Israel” tidak memberikan surat pemberitahuan apapun kepada para pemilik tanah sebelum menghancurkan pohonpohon zaitun tersebut.
Perluasan pemukiman ilegal untuk warga Yahudi serta tembok pemisah yang diciptakan oleh otoritas Zionis di Tepi Barat akan mengisolasi penduduk desa Palestina dari kebun dan lahan pertanian mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)