WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat membuat pernyataan mengenai tewasnya komandan besar “Hizbullah”, Mustafa Badruddin (Zulfikar) di Damaskus. Menurutnya dalam peristiwa tersebut tidak ada pesawat milik koalisi yang dipimpin oleh Washington, sementara “Israel” pun membantah bertanggungjawab atas pembunuhan itu, mencatat bahwa daftar musuh “Hizbullah” itu panjang, lansir Orient.net (14/5/2016).
Jubir gedung putih, Josh Ernst mengatakan bahwa di lokasi kejadian tersebut tidak ada satu pun pesawat AS atau koalisi.
Ketua keamanan nasional “Israel”, Jacob Amidror menekankan bahwa tidak ada konfirmasi bahwa “Israel” bertanggungjawab atas pembunuhan Badruddin, dia pun menekankan bahwa Tel Aviv tidak berada di belakang pembunuhan tersebut.
Koran Haaretz menekankan bahwa kurangnya bukti yang menunjukkan pembunuhan komandan besar “Hizbullah” tersebut.
(maheera/arrahmah.com)