TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu pada Kamis (3/8/2017) meletakkan batu pertama untuk pembangunan kompleks pemukiman ilegal Yahudi yang baru yang mencakup lebih dari 1.000 unit di pemukiman Beitar Illit yang terletak di sebelah selatan Bethlehem di Tepi Barat.
“Tidak ada pemerintahan lain yang berupaya untuk pemukiman seperti pemerintahan saya”, sesumbar Netanyahu dalam acara peletakan batu fondasi untuk lingkungan baru di Beitar Illit.
Jerusalem Post juga mengutip pernyataan Netanyahu yang mengatakan “Kami akan menghubungkan Beitar Illit ke Yerusalem.”
Beitar Illit adalah pemukiman Yahudi ilegal terbesar kedua di Tepi Barat. Dibangun secara ilegal pada tahun 1990 sebagai bagian dari blok permukiman Gush Etzion di selatan Tepi Barat, yang menampung hampir 50.000 penduduk.
Pemerintah “Israel” terus meningkatkan kegiatan permukiman di Tepi Barat termasuk Yerusalem yang diduduki dan sama sekali mengabaikan kecaman Palestina, Arab dan internasional.
(ameera/arrahmah.com)