ANKARA (Arrahmah.id) — Pejabat tinggi kelompok perlawanan Palestina Hamas, Khaled Mashal, menyerukan untuk dimulainya kembali aksi serangan bom bunuh diri (bom syahid) di Tepi Barat, untuk melawan pasukan Israel.
Dalam pidatonya di sebuah konferensi di Turki, Mashal mengatakan Hamas ingin “kembali melakukan operasi [syahid], sebagai perlawanan nyata terhadap entitas Zionis.
“Musuh telah membuka konflik di semua lini, mengincar kita semua, baik kita melawan atau tidak,” kata Mashal, merujuk pada pembunuhan yang diduga dilakukan Israel terhadap bos Hamas, Ismail Haniyeh.
“Saya ulangi seruan saya kepada semua orang untuk berpartisipasi di berbagai front dalam perlawanan nyata terhadap entitas Zionis,” imbuhnya, dikutip Times of Israel (29/8/2024).
Awal Agustus ini, Hamas mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di ibu kota Tel Aviv diduga sebagai bom syahid dalam operasi gabungan Jihad Islam Palestina.
Bom syahid di Israel jarang terjadi sejak Intifada Kedua di awal tahun 2000-an, kala ratusan warga Israel tewas dalam serangkaian bom mematikan. Usai peristiwa Intifada, Israel membangun tembok keamanan di Tepi Barat, untuk menggagalkan upaya pengeboman lebih lanjut.
Pekan ini, Israel juga kian melakukan serangan intensif di wilayah Tepi Barat. Juru bicara internasional Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letkol Nadav Shoshani, mengatakan mereka telah mengidentifikasi “strategi sistematis Iran” dalam menyelundupkan senjata dan bahan peledak ke Tepi Barat.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, juga punya penilaian serupa soal operasi di Tepi Barat. Menurutnya, Iran tengah berupaya membangun “front timur” untuk melawan Israel.
“[Operasi tersebut dilakukan untuk] menggagalkan infrastruktur teroris Islam-Iran,” kata Katz.
Israel dan negara-negara Barat menuduh Iran memiliki proksi di sejumlah wilayah yang akan melawan Israel, termasuk milisi atau kelompok di Palestina.
Namun, sejumlah pengamat memandang Israel melancarkan serangan ke Tepi Barat karena mereka frustrasi tak kunjung mencapai kemenangan di Jalur Gaza. (hanoum/arrahmah.id)