GAZA (Arrahmah.com) – PBB kembali menyikapi soal perang Gaza, dan menegaskan pelanggaran kemanusiaan yang serius yang dilakukan tentara Israel selama perang berlangsung.
Kelompok hak asasi manusia PBB mengatakan pada Senin (23/3) bahwa tentara Israel menggunakan seorang anak laki-laki Palestina berusia 11 tahun sebagai perisai dan melindungi mereka dari tembakan para pejuang Gaza di Tel al-Hawa.
Radhika Coomaraswamy, sekretaris umum PBB dalam perlindungan anak-anak yang terlibat konflik, mengatakan bahwa tentara Israel memerintah anak itu berjalan di depan mereka dan memasuki setiap bangunan untuk memastikan tempat berlindung yang aman bagi mereka.
Laporan setebal 43 halaman tersebut termasuk melaporkan bahwa selama tiga minggu operasinya di Gaza, tentara Israel memang sengaja melakukan kejahatan perang.
Coomaraswamy pun menjelaskan bahwa selama ini pasukan Israel menembak anak-anak Palestina, meratakan rumah yang masih ditinggali oleh seorang perempuan dan anaknya dan menghancurkan bangunan warga.
“Pelanggaran mereka dilaporkan setiap hari, daftarnya kejahatan mereka terlalu banyak,” ungkap Coomaraswamy.
Dia mengatakan pelanggaran yang masuk ke dalam daftarnya hanya sedikit contoh saja dari ratusan insiden yang sudah dicatat dan dicek oleh pejabat PBB yang di Gaza. (Althaf/arrahmah/ptv)