JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Israel memeras informasi mengenai kelompok perlawanan di Jalur Gaza dari pasien Palestina sebagai alat tukar untuk mendapatkan perawatan dokter, tegas Hamas.
Menteri Kesehatan Hamas Dr Bassem Naim pada Minggu (26/4) menegaskan bahwa Tel Aviv menyediakan perawatan dokter kepada pasien Palestina dengan alat pembayaran berupa informasi mengenai orang-orang dan operasi perlawanan di Gaza, lapor Ynet pada Minggu (26/4).
Naim mengatakan hal tersebut dalam pertemuan dengan utusan Skotlandia yang membantu Palestina dalam menyediakan fasilitas pengobatan.
Ia mengatakan pasien yang menolak untuk bekerja sama tidak diizinkan untuk mendapatkan pengobatan di Israel. Orang Palestina yang sakit itu ditanyai berjam-jam di bawah terik matahari sebelum menjalani pemeriksaan fisik yang sangat memalukan, kata Naim kepada utusan Skotlandia.
Sejumlah 324 pasien Palestina dilaporkan tewas karena mereka tidak memperoleh akses perawatan kesehatan dari Israel. (Althaf/ptv/arrahmah.com)