TEL AVIV (Arrahmah.com) – “Israel” telah meluncurkan satelit mata-mata baru yang diklaimnya akan meningkatkan kemampuan pengawasannya untuk keperluan intelijen militer. Pengumuman itu dibuat oleh Departemen Pertahanan.
Satelit Ofek 16 diluncurkan dari sebuah situs di “Israel” tengah oleh roket Shavit yang dikembangkan secara lokal dari jenis yang digunakan untuk meluncurkan satelit Ofek sebelumnya.
“Selama periode awal operasi, satelit akan menjalani serangkaian tes untuk menentukan tingkat kepatutan dan kinerjanya,” tweeted pejabat pertahanan.
Industri Penerbangan “Israel” (IAI) milik negara adalah kontraktor utama untuk proyek tersebut dan muatan satelitnya dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Elbit Systems.
Perusahaan itu juga menjual senjata kepada militer “Israel” yang digunakan dalam serangan terhadap warga Palestina.
Menurut IAI, Ofek 16 adalah satelit pengintai elektro-optik dengan kemampuan canggih. Tidak ada rincian yang pasti dari misi satelit yang diberikan, tetapi menurut Haaretz, disebutkan di radio publik “Israel” bahwa itu akan digunakan untuk memantau program nuklir saingan regional Iran, yang dipandang sebagai ancaman utama bagi “Israel”.
“Keunggulan teknologi dan kemampuan intelijen sangat penting untuk keamanan Israel,” jelas Menteri Pertahanan Benny Gantz. Dia menggambarkan peluncuran itu sebagai “pencapaian luar biasa” untuk industri pertahanan negara. “Kami akan terus memperkuat dan mempertahankan kemampuan ‘Israel’ di setiap lini, di setiap tempat.”
(fath/arrahmah.com)