TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Angkatan perang bersenjata Israel melukai enam orang demonstrator Palestina yang tengah melakukan protes atas ‘Tembok Apharteid’ yang memisahkan desa-desa di Tepi Barat.
Tentara Zionis itu menyerang warga Palestina dan aktivis internasional dalam protes mingguan terhadap pembangunan tembok pemisah di desa Nilin, sebelah barat kota Ramallah, Tepi Barat.
Tentara Israel menyemprotkan gas air mata dan menembakkan peluru karet ke arah para demonstran saat mereka baru saja tiba di Nilin, tempat Israel sedang membangun ‘pagar keamanan’, sebagaimana yang dilaporkan oleh Pusat Media Internasional untuk Timur Tengah.
Dalam insiden tersebut, tiga orang luka parah dan puluhan lainnya harus dirawat karena terkena semprotan gas air mata.
Di desa Bilin, tentara Zionis itupun melakukan hal yang sama kepada puluhan demonstran yang beraksi di sepanjang tembok yang tegak di desa tersebut sembari mengibar-ngibarkan bendera Palestina, untuk memprotes pencurian dan penghancuran 60 persen tanah desa Bilin.
Para demonstran membawa poster berisikan kecaman atas kebijakan Israel di tanah Palestina dan kekerasan yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Zionis terhadap penduduk sipil Palestina. (Althaf/arrahmah.com)