TEL AVIV (Arrahmah.id) — Militer Israel menewaskan tiga anggotakelompok perlawanan Palestina Hamas dalam serangan yang menghantam wilayah Tepi Barat, yang merupakan bagian dari operasi besar-besaran di wilayah yang diduduki tersebut. Salah satu yang tewas diidentifikasi sebagai komandan Hamas untuk wilayah Jenin.
Sejumlah saksi mata, seperti dilansir AFP dan Reuters (30/8/2024), melaporkan serangan menghantam sebuah mobil yang melaju di area Zababdeh, bagian tenggara kota Jenin di Tepi Barat, pada Jumat (30/8) waktu setempat.
Salah satu jurnalis AFP melaporkan dirinya melihat sisa-sisa jenazah manusia dievakuasi dari kendaraan oleh paramedis.
Militer Israel, dalam pernyataannya, mengklaim pasukan Kepolisian Perbatasan telah menewaskan seorang militan Hamas bernama Wassem Hazem, yang diidentifikasi sebagai komandan lokal Hamas di area Jenin yang bergejolak.
Disebutkan oleh militer Israel bahwa Hazem tewas di dalam mobil, yang belakangan didapati berisi senjata api, amunisi dan uang tunai dalam jumlah besar. Sosok Hazem diklaim terlibat dalam serangan penembakan dan pengeboman di wilayah Palestina.
Dua militan Hamas lainnya, yang menenteng senjata api, tewas dalam serangan drone ketika mereka berupaya melarikan diri dari kendaraan yang dihantam serangan udara Israel tersebut.
Belum ada komentar dari kelompok Hamas atas laporan militer Israel ini.
Di desa Zababdeh, tepat di luar Jenin, laporan warga setempat menyebut sebuah mobil yang hangus terbakar dan dipenuhi lubang peluru teronggok di dekat dinding yang menjadi lokasi pengemudinya menabrakkan kendaraan itu setelah dikejar oleh unit pasukan khusus Israel.
Salah satu warga desa tersebut, Said Ghannam (25), menuturkan bahwa dua pria yang berusaha kabur dari kendaraan itu akhirnya tewas di luar rumah, yang ditinggalinya, setelah dihantam serangan drone yang memecahkan jendela rumah warga.
Ghannam mengatakan pasukan Israel telah mengevakuasi mayat-mayat pria itu, namun genangan darah masih berceceran di atas tanah yang menjadi lokasi orang-orang itu dibunuh.
Serangan mematikan ini terjadi saat pasukan Israel terus melancarkan operasi militer besar-besaran, yang melibatkan ratusan tentara dan polisi, yang dikerahkan sejak Rabu (28/8) dini hari di wilayah Jenin dan Tulkarm serta Lembah Yordan.
Kendaraan lapis baja pengangkut personel milik Israel, yang didukung helikopter dan drone, menyerbu Jenin dan Tulkarm pada Jumat (30/8) waktu setempat. Sedangkan buldoser lapis baja melaju di jalanan setempat untuk menghancurkan bom-bom pinggir jalan yang ditanam oleh kelompok militan setempat.
Dalam dua hari pertama operasi militer Israel di Tepi Barat, sedikitnya 17 warga Palestina dilaporkan tewas. Salah satu yang tewas disebut sebagai komandan lokal kelompok Jihad Islam, sekutu Hamas, di Tulkarm. (hanoum/arrahmah.id)