DAMASKUS (Arrahmah.com) – Serangan udara diduga dilancarkan oleh pasukan “Israel” yang menargetkan lokasi di Suriah selatan ketika ledakan terdengar di langit di atas Damaskus pada Rabu malam (6/1/2021), menurut laporan media rezim Suriah SANA.
Serangan itu diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan, kata sumber militer rezim Suriah kepada SANA, mengklaim bahwa sebagian besar rudal yang masuk dicegat oleh pertahanan udara Suriah.
Halab Today TV yang berafiliasi dengan oposisi melaporkan bahwa lebih dari lima serangan menargetkan situs di dekat Divisi Pertama militer rezim Suriah di daerah Al-Kiswah, selatan Damaskus.
Kantor Berita Syria Step melaporkan bahwa serangan itu juga menargetkan situs milisi Iran di Al-Dimass, yang terletak di sebelah barat Damaskus dekat perbatasan Libanon-Suriah, dan Sahnaya, yang terletak di selatan Damaskus.
Ini adalah serangan udara “Israel” ketiga yang dilaporkan di Suriah dalam dua minggu terakhir.
Minggu lalu seorang tentara tewas dan tiga lainnya cedera dalam serangan udara yang menargetkan Al-Zabadani, yang terletak di dekat perbatasan Libanon-Suriah dan di utara Al-Dimass.
Al-Zabadani diyakini menjadi bagian dari jalur utama penyelundupan senjata yang dikirim melalui Suriah ke “Hizbullah” di Libanon.
Sebelumnya pada Desember, media Suriah melaporkan bahwa sistem pertahanan udara menanggapi dugaan serangan udara “Israel” di barat laut negara itu. Empat bangunan, bagian dari pabrik amunisi di Maysaf tempat serangan udara terjadi, rusak.
Wilayah Masyaf telah menjadi sasaran dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar dikaitkan dengan Angkatan Udara “Israel”. Terakhir kali serangan udara yang dikaitkan dengan “Israel” menargetkan daerah itu pada awal Juni, ketika serangan udara menargetkan pabrik-pabrik pertahanan Suriah di dekat kota itu. Setidaknya sembilan orang, termasuk empat warga Suriah, dilaporkan tewas sebagai akibatnya. (haninmazaya/arrahmah.com)