TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan zionis “Israel” menahan aktivis hak asasi manusia Hasan Karajeh setelah menyerbu rumahnya di desa Safa, di Tepi Barat, Ramallah, pada Selasa (11/9/2018).
Penduduk setempat mengatakan bahwa tentara “Israel” menggeledah rumah keluarga Karajeh sebelum menahannya.
Karajeh kemudian dipindahkan ke lokasi yang tidak diketahui.
Ini adalah ketiga kalinya Karajeh ditahan oleh penjajah “Israel”, dia dibebaskan dari penjara “Israel” tahun lalu; dia sebelumnya ditahan dua kali, sekali pada 2013, dan lagi pada tahun 2016.
Aktivis pemuda hak asasi manusia tersebut adalah Duta Besar Pemuda Arab di Liga Arab dan sebelumnya telah mewakili Palestina di beberapa konferensi dan platform internasional.
Pasukan “Israel” menahan dua orang Palestina lainnya selama penggerebekan yang dilakukan di Tepi Barat saat fajar di hari yang sama.
Mantan tahanan lain juga ditahan dari Ramallah dan diidentifikasi oleh penduduk setempat sebagai Haitham Siyaj.
Pasukan “Israel” menahan seorang pemuda Palestina yang diidentifikasi sebagai Muhammad Al-Hilw dari kota Hizma di timur Yerusalem.
Di distrik Tepi Barat Tepi Barat Bethlehem, pasukan “Israel” memanggil Nur dan Said Mahmoud Al-Umour, dari kota Tuqu di selatan Bethlehem, untuk diinterogasi.
Menurut laporan yang diterbitkan pada Senin (10/9), saat ini ada 6.000 tahanan Palestina yang ditahan di penjara “Israel”.
(fath/arrahmah.com)