TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Delapan orang Palestina dilaporkan ditahan oleh “Israel” pada Jumat (5/5/2023) di Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan “Israel” menggerebek sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Fawwar dekat Hebron, kata sumber keamanan sebagaimana dikutip oleh kantor berita resmi Palestina Wafa.
Mereka menangkap dua warga Palestina dan dua lainnya ditahan dari kota Hebron.
Serangan “Israel” terpisah terjadi di kota Kafr Rai, dua warga Palestina ditahan, kata sumber Wafa. Kota itu berada di dekat Jenin, yang sering menjadi sasaran agresi “Israel”.
Di Qabatiya, juga dekat Jenin, seorang warga Palestina lainnya ditangkap setelah rumah keluarganya digeledah.
Seorang Palestina yang tinggal di kamp pengungsi Jenin juga ditahan oleh pasukan “Israel” yang ditempatkan di pos pemeriksaan Al-Hamra di distrik Jericho.
Penangkapan itu terjadi di tengah tindakan kekerasan membabi buta yang dilakukan oleh pasukan dan pemukim “Israel”, yang telah menewaskan lebih dari 110 warga Palestina sepanjang tahun ini.
Juga pada Kamis (4/5), ratusan warga Palestina berkumpul di desa Sanniriya dekat Qalqilya berduka atas Abdel Karim Sheikh, seorang pemuda berusia 21 tahun yang ditembak mati pada 10 Maret oleh seorang pemukim. Tubuhnya telah ditahan oleh “Israel” selama hampir dua bulan.
Ada 700.000 pemukim Yahudi yang tinggal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang melanggar hukum internasional. (zarahamala/arrahmah.id)