TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Kabinet Israel telah menyetujui pembangunan ratusan rumah baru untuk pemukim Yahudi di wilayah Tepi Barat yang diduduki, sehari setelah lima anggota sebuah keluarga tewas.
Kantor Perdana Menteri mengatakan persetujuan itu merupakan pesan politik tegas kepada rakyat Palestina setelah insiden di pemukiman terpencil selama akhir pekan.
Pernyataan dari kantor Benyamin Netanyahu ini mengatakan tim menteri di pemukiman memutuskan pada Sabtu (12/3/2011) untuk menyetujui pembangunan ratusan unit rumah di Gush Etzion, Maale Adumim, Ariel dan Kyriat Sefer.
Menurut kantor berita AP, kantor perdana menteri mengatakan dalam sebuah pesan teks kepada wartawan bahwa pembangunan akan dibangun di blok pemukiman utama.
Sebelumnya, sebuah serangan pada Jumat menewaskan dua anak, seorang bayi dan kedua orang tua mereka dan dilaporkan menjadi serangan paling mematikan dalam tahun ini terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat.
Militer Israel mengklaim tersangka telah ditahan tetapi dibebaskan namun tidak memberikan rincian.
Penyerangan dan persetujuan pembangunan perumahan terjadi di waktu yang berdekatan.
“Otoritas Palestina mengutuk keras serangan penduduk Yahudi terjadap rakyat Palestina di Tepi Barat dan kami meminta Quartet (PBB, AS, Uni Eropa dan Rusia) untuk segera campur tangan,” ujar Saeb Erakat, negosiator Palestina.
Pemukim ekstrim Yahudi seringkali melakukan penyerangan terhadap penduduk Palestina, tak hanya terhadap rumah dan personal, mereka juga tak jarang menyerang kebun dan ladang yang ditanami pohon zaitun oleh penduduk Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)