Gaza (armnews) – Para mujahid Palestina tidak menunggu lama untuk membalas serangan Israel yang telah menewaskan enam syuhada di Khanyunis dan lainya. Mereka melesakkan 50 roket ke wilayah permukiman Israel sejak pagi hari Rabu (12/12).
Berdasarkan, pengakuan dari kepolisian Israel tadi pagi menyebutkan, lebih dari 50 roket Palestina menghujani permukiman Sederot dan sejumlah permukiman lainya di wilayah Palestina jajahan 1948. Semunya dilancarkan dari Jalur Gaza. Akibatnya sejumlah orang dikabarkan terluka dan kehancuran sejumlah rumah dan bangunan. Sebagian roket menimpa sejumlah mobil. Sederot bagaikan kota mati, porak-poranda akibat serangan gencar kelompok perlawanan.
Sementara itu, menurut sumber local menyebutkan, sejumlah pemukim yahudi menderita luka yang parah. Tiga diantaranya luka sedang, menyusul serangan gencar kelompok perlawanan yang menggempur entitas Israel beberapa jam setelah Israel meninggalkan Khanyunis.
Di pihak lain, direktur Emergency Zionis Bintang David menyatakan keadaan darurat di Sederot dan permukiman yang berdampingan dengan Jalur Gaza.
Dalam kaitan ini, Dewan Kabinet terbatas bidang keamanan dan Politik Israel mengadakan dengar laporan terkait situasi Jalur Gaza dan wilayah permukiman sekitar.
Sementara itu, pihak Kejaksaan Tinggi Israel hari Rabu ini merima pengajuan dari beberapa penghuni permukiman Sederot yang meminta jaminan perbaikan dari pemerintah paska penyerangan roket perlawanan.
Puluhan permukiman lain, dipastikan akan mengajukan masalah ini ke mahkamah. Akan tetapi pihak pemerintah tidak akan menjamin perbaikan di Sederot.
Sumber: Infopalestina