JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Pasukan “Israel” telah menjatuhkan 18.000 ton bom di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, atau sekitar 1,5 kali lipat kekuatan ledakan bom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada Perang Dunia II, ungkap para pejabat di Jalur Gaza.
Berbicara kepada pers, Salama Marouf, kepala kantor media pemerintah, mengatakan pasukan “Israel” juga telah menghancurkan 85 gedung pemerintah di Gaza.
“Di Gaza, ‘Israel’ telah menghancurkan 47 masjid dan menimbulkan kerusakan signifikan pada tiga gereja,” ujar Marouf seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (1/11/2023).
“Dari 200.000 bangunan yang rusak, 32.500 di antaranya tidak dapat dihuni, 203 sekolah mengalami kerusakan parah, dan 45 sekolah kini tidak beroperasi sama sekali,” Karena intensitas serangan, statistik belum lengkap,” lanjutnya.
Berdasarkan Konvensi Jenewa, serangan terhadap rumah ibadah dan sekolah serta bangunan sipil lainnya dilarang.
“Tentara ‘Israel’ membantai 908 keluarga, menyebabkan kematian ribuan orang,” papar Marouf.
“Sebanyak 35 jurnalis, 124 petugas kesehatan, dan 18 personel pertahanan sipil dari tim penyelamat darurat juga tewas dalam serangan itu,” pungkasnya. (rafa/arrahmah.id)