TEL AVIV (Arrahmah.id) — Rezim Zionis Israel melontarkan ancaman mengerikan, yakni akan melenyapkan Iran dan Lebanon dari muka Bumi jika kelompok Syiah Hizbullah melibatkan diri dalam perang Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas. Ancaman itu disampaikan Menteri Ekonomi Israel Nir Barkat dalam sebuah wawancara dengan media Inggris.
Dilansir New York Post (22/10/2023), Barkat memperingatkan bahwa Israel akan memandang peningkatan tindakan Hizbullah sebagai serangan oleh Iran.
“Rencana Iran adalah menyerang Israel di semua lini. Jika kami menemukan mereka bermaksud menargetkan Israel, kami tidak hanya akan membalas di lini tersebut, namun kami akan menyerang kepala ular, yaitu Iran,” ujarnya.
“Kami akan memastikan mereka membayar harga yang mahal jika, amit-amit, mereka membuka front utara,” lanjut Barkat, dikutip dari Newsweek (23/10).
“Lebanon dan Hizbullah akan menanggung akibatnya yang besar, serupa dengan apa yang Hamas harus bayar. Tapi itu tidak cukup,” katanya.
“Pesan yang sangat jelas adalah bahwa kita juga akan mengejar para pemimpin Iran. Kapan kami akan melakukan itu? [Terserah] kapan kami memutuskannya.”
“Israel memiliki pesan yang sangat jelas kepada musuh-musuh kami. Kami mengatakan kepada mereka, lihat apa yang terjadi di Gaza—Anda akan mendapat perlakuan yang sama jika menyerang kami. Kami akan melenyapkan Anda dari muka Bumi,” imbuh ancaman Barkat.
“Kerusakannya akan lebih buruk bagi mereka [Israel] dan juga bagi kami,” katanya dalam sebuah wawancara dengan CNN, mendesak Israel untuk mengumumkan gencatan senjata di Gaza.
https://www.instagram.com/reel/Cys6vzBvjJo/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==
“Negara mereka tidak akan aman. Semua kekuatan perlawanan ini mempunyai banyak senjata dan mereka akan menggunakannya,” paparnya.
Pada Sabtu pekan lalu, wakil ketua Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan bahwa kelompoknya siap menghadapi Israel secara langsung di medan perang.
“Jika perlu, kami akan hadir di medan perang dan menjadi bagian dari konfrontasi dalam upaya mencegah serangan Israel,” katanya.
“Jelaskan bahwa kapan pun perkembangan memerlukan campur tangan kami, kami akan melakukannya…Biarkan musuh tahu bahwa kami sepenuhnya siap.”
Jonathan Conricus, juru bicara militer Israel, mengatakan pada hari Ahad bahwa Hizbullah menyeret Lebanon ke dalam perang yang tidak menghasilkan apa-apa. “Namun akan mengalami kerugian besar,” katanya. (hanoum/arrahmah.id)