GAZA (Arrahmah.com) – “Israel” telah melancarkan lebih dari 50 serangan udara yang disertai dengan pengeboman artileri berat di bagian utara Jalur Gaza, sumber-sumber Palestina mengatakan sebagaiman lansir MEMO (22/8/2016).
Serangan tersebut melukai empat warga sipil.
Menurut juru bicara Departemen Kesehatan, Ashraf Al-Qidra, seorang anak 17 tahun menderita luka ringan setelah disambar pecahan peluru di kakinya. Tiga anak-anak juga menderita serangan panik parah akibat serangan penembakan yang dilakukan oleh “Israel”.
Mereka yang terluka segera dibawa ke rumah sakit Indonesia untuk mendapatkan pengobatan.
Pesawat-pesawat tempur “Israel” melancarkan beberapa serangan di sekitar Fakultas Pertanian di Beit Hanoun. Beberapa artileri juga menembaki daerah terbuka di kota Beit Lahia.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengatakan bahwa serangan tersebut adalah balasan atas serangan roket yang diluncurkan ke arah kota Sderot di dekat perbatasan utara Gaza yang terjadi kemarin sore.
Ini adalah eskalasi paling parah sejak perang “Israel” tahun 2014 di Jalur Gaza. (fath/arrahmah.com)