TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Militer “Israel” pada Selasa (26/7/2022) menghancurkan rumah dari dua orang Palestina yang diduga membunuh seorang penjaga keamanan “Israel” di sebuah pemukiman Tepi Barat pada bulan April.
Vyacheslav Golev tewas dalam penembakan di pintu masuk pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki pada 29 April. Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Militer “Israel” kemudian menangkap dua warga Palestina yang dicurigai melakukan serangan itu. Pada Selasa, tentara mengatakan telah menghancurkan tempat tinggal mereka di desa Qarawat Bani Hassan di Tepi Barat utara, lansir Arab News.
“Israel” secara rutin menghancurkan rumah-rumah penyerang Palestina yang terbunuh atau ditangkap yang membunuh orang “Israel”, dengan mengatakan itu berfungsi sebagai pencegah terhadap penyerang di masa depan. Orang-orang Palestina dan kelompok-kelompok hak asasi mengatakan bahwa praktik tersebut merupakan hukuman kolektif.
Pasukan “Israel” telah melakukan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat selama berbulan-bulan setelah serangkaian serangan mematikan di mana penyerang Palestina menewaskan 19 orang “Israel”.
Militer telah menghadapi perlawanan selama beberapa serangan itu, yang dalam beberapa kasus telah berubah menjadi mematikan. Lebih dari 60 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan “Israel” sejak awal tahun ini, menurut penghitungan resmi Palestina. (haninmazaya/arrahmah.id)