TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan zionis Israel hancurkan empat rumah milik warga Palestina hingga rata dengan tanah di timur Tel Aviv, Tepi Barat , yang mereka klaim telah membahayakan sebuah situs arkeologi yang terletak di dekatnya, dan menuduh warga Palestina membangun rumah secara ilegal.
“mereka berada di area istana Hasmonean dan dibangun secara ilegal, tanpa izin,” kata Guy Inbar, juru bicara Kementerian urusan militer Israel, pada hari Kamis (5/1/2012), dilansir presstv.
Israel telah berulangkali mengancam akan meratakan rumah-rumah warga Palestina sejak tahun 2008.
Pada bulan November 2011 lalu, sedikitnya empat rumah warga Palestina telah hancur oleh tindakan biadab zionis Israel. Dengan alasan yang tak mendasar dan menganggap rumah-rumah warga Palestina mengancam situs arkeologi.
Berdasarkan Badan Pekerja Bantuan PBB (UNRWA), pasukan zionis Israel telah menghancurkan sedikitnya 431 bangunan milik warga Palestina sepanjang tahun 20120 dan 356 dalam bulan pertama di 2011. Lebih dari 1000 muslim Palestina mengungsi akibat dihancurkannya rumah-rumah mereka oleh pasukan zionis Israel.
Penghancuran dilakukan dengan sengaja oleh teroris Israel untuk membangun pemukiman Yahudi ilegal di Tepi Barat dan All Quds Timur (Yerusalem).
Israel telah menjajah tanah suci Palestina sejak tahun 1967 dan kemudian memindahkan orang-orang Yahudi ke Tanah suci. Jutaan muslim tak bersalah telah kehilangan nyawa akibat invasi tak berperikemanusiaan yang dilancarkan pasukan biadab zionis Israel. Hingga kini penjajahan Israel atas Palestina belum juga berakhir yang menyebabkan penderitaan berkepanjangan bagi rakyat muslim Palestina.
(siraaj/arrahmah.com)