TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan “Israel” menghancurkan tiga sekolah Palestina di wilaya Tepi Barat yang diduduki, beberapa hari sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Fasilitas yang dibongkar termasuk satu-satunya taman kanak-kanak untuk komunitas Badui Jabal Al Baba, yang dihancurkan pada 21 Agustus lalu, dan sebuah sekolah dasar di Jubber Al Dhib yang dihancurkan pada 22 Agustus, lansir IMEMC pada Jum’at (25/8/2017).
Dalam sebuah pernyataan di situs Relief Web, mengatakan bahwa otoritas pendudukan “Israel” juga membongkar dan menyita panel surya-satu-satunya sumber listrik-di sekolah dasar di Abu Nuwar. Sekolah tersebut juga diserang dua kali tahun lalu dan perlengkapannya disita.
Siswa kelas tiga kini belajar di barbershop lokal, karena masyarakat telah dicegah untuk membangun fasilitas pendidikan dasar.
“Sungguh menyedihkan bila melihat anak-anak dan guru mereka melaksanakan hari pertama sekolah mereka di bawah terik matahari, tanpa kelas atau tempat tinggal untuk berlindung, sementara di sekitar, pekerjaan untuk memperluas pemukiman ilegal terus berlanjut tanpa terganggu.”
Serentetan penghancuran sekolah dan penyitaan di Tpei Barat merupakan bagian dari serangan yang lebih luas terhadap pendidikan di Palestina.
Saat ini, sekitar 55 sekolah di Tepi Barat terancam pembongkaran.
Banyak dari sekolah-sekolah tersebut didanai oleh donor termasuk oleh negara-negara Uni Eropa. “Israel” membongkar sekolah tersebut dengan dalih tidak memiliki izin.
Dalam tiga bulan pertama di tahun ini, ada 24 kasus serangan terhadap sekolah, termasuk insiden di mana gas air mata dan bom suara ditembakkan ke arah siswa saat mereka dalam perjalanan pulang atau menuju sekolah. (haninmazaya/arrahmah.com)