YERUSALEM (Arrahmah.com) – Otoritas pendudukan “Israel” telah menghalangi warga Palestina di Gaza untuk bepergian ke Yerusalem untuk melakukan i’tikaf pada malam 27 Ramadhan di Masjid Al-Aqsha, Anadolu Agency melaporkan pada Jum’at (1/7/2016).
Menurut Departemen Informasi Otoritas Palestina, pejabat telah melakukan berbagai upaya agar “Israel” mengizinkan orang-orang dari Gaza untuk melakukan perjalanan.
Direktur Media Palestina Muhammad Maqadmeh mengatakan bahwa “Israel” menolak untuk memberikan izin kepada warga gaza untuk bepergian ke Yerusalem, meskipun mereka mengizinkan 300 warga Palestina yang sudah tua untuk meninggalkan Jalur Gaza yang terkepung untuk melakukan shalat Jum’at di Masjid Al-Aqsa dengan syarat bahwa mereka harus kembali ke Gaza sebelum malam.
Meskipun pembatasan diterapkan kepada warga Palestina untuk bepergian dan mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, media melaporkan bahwa lebih dari 400.000 jamaah dari wilayah lain di Palestina bisa mengatasi berbagai hambatan sehingga bisa datang ke Masjid Al-Aqsha dan melakukan shalat di masjid itu pada Jum’at malam yang bertepatan dengan malam 27 Ramadhan.
(ameera/arrahmah.com)