GAZA (Arrahmah.com) – Pada Rabu (10/4/2013), pasukan “Israel” mencegah masuknya sekitar 1.000 truk yang membawa berbagai produk kebutuhan ke Gaza, menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh komite yang melawan blokade di Gaza, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan.
Pihak berwenang “Israel” menutup Karam Abu Salem Crossing, perlintasan komersial satu-satunya Gaza yang terletak di tenggara Rafah, untuk ketiga kalinya berturut-turut, mencegah masuknya produk apapun ke Gaza.
Komite mengatakan bahwa truk itu membawa produk untuk sektor pertanian dan perdagangan, bantuan untuk para pengungsi, bahan bangunan untuk beberapa proyek internasional, dan juga gas untuk memasak.
Komite juga mengatakan langkah “Israel” ini menimbulkan kerugian besar bagi para pedagang dan pengusaha di Gaza. Persimpangan ini telah ditutup sebanyak 43 kali sejak awal tahun 2013 dengan berbagai dalih dan klaim “Israel”.
Hal ini menegaskan kembali bahwa rakyat Gaza benar-benar membutuhkan dibukanya penyeberangan Gaza, meningkatkan jumlah truk yang diizinkan masuk ke Gaza untuk memenuhi kebutuhan pasar, dan untuk menghentikan penjajahan “Israel” yang membatasi area memancing nelayan Palestina yang kini hanya diizinkan sejauh 3 mil. (banan/arrahmah.com)