GAZA (Arrahmah.com) – Israel sedang menggunakan Gaza sebagai target uji coba serangan militernya ke Iran, pemimpin Hamas menyatakan pada Senin (19/3/2012).
“Israel sedang melakukan pemanasan di wilayah kami untuk mempersiapkan perangnya terhadap Iran,” ujar Khaled Meshaal dalam wawancaranya dengan kantor berita Turki, Anatolia.
Sambil menuduh Israel melakukan aksi “terorisme negara” di Gaza, Meshaal membela penembakan roket sejumlah kelompok jihad ke Israel selatan dari wilayah yang dikuasainya.
“Tujuan hanya roket-roket ini adalah untuk mempertahankan diri. Israel menyerang kami dan saudara kami di Gaza. Mereka hanya menggunakan haknya untuk membela diri,” kata Meshaal.
Gerilyawan di Gaza mencapai gencatan senjata dengan Israel pekan lalu setelah empat hari kekerasan yang menewaskan 25 warga Gaza dan sebanyak 200 roket ditembakkan ke negara Yahudi tersebut.
Perdana Menteri Zionis, Benjamin Netanyahu, telah memperingatkan bahwa ia tidak akan mentolerir Iran yang bersenjata nuklir, dengan mengatakan negaranya memiliki “kewajiban untuk membela” diri dari ancaman eksistensial.
Dalam kunjungan mendadak ke Turki, Meshaal bertemu pada hari Jumat dengan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Meskipun Turki pernah dipandang sebagai sekutu terdekat Israel di dunia Muslim, hubungan di antara keduanya mendingin di bawah Erdogan yang telah sangat vokal mengkritik pemboman Israel di Gaza.
Kepala pemerintah Hamas di Gaza, Ismail Haniya, menerima sambutan antusias dalam kunjungan ke Turki pada bulan Januari sebagai bagian dari kunjungan regional pertamanya. (althaf/arrahmah.com)