ALEPPO (Arrahmah.id) – “Israel” membom posisi-posisi tentara Suriah di selatan Aleppo pada Kamis (2/1/2025), serangan terbaru sejak penggulingan orang kuat Bashar al-Assad, ujar laporan pemantau perang dan penduduk setempat.
Penduduk melaporkan mendengar ledakan-ledakan besar di daerah tersebut, sementara Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bahwa serangan-serangan tersebut menargetkan fasilitas-fasilitas pertahanan dan penelitian.
SOHR mengatakan bahwa “setidaknya tujuh ledakan besar terdengar, yang diakibatkan oleh serangan udara ‘Israel’ terhadap pabrik-pabrik pertahanan di selatan Aleppo.”
Tidak ada informasi segera apakah serangan tersebut menyebabkan korban jiwa, lansir AFP.
TV pemerintah Suriah juga melaporkan tentang serangan “Israel” di Aleppo tanpa memberikan rincian.
Seorang warga di daerah Al-Safira mengatakan kepada AFP dengan syarat tidak disebutkan namanya: “Mereka menghantam pabrik-pabrik pertahanan, lima kali serangan. Serangan-serangan itu sangat kuat. Itu membuat tanah bergetar, pintu dan jendela terbuka -serangan terkuat yang pernah saya dengar. Itu mengubah malam menjadi siang.”
Sejak pasukan oposisi menggulingkan Assad pada awal Desember, “Israel” telah melakukan ratusan serangan terhadap aset militer Suriah, dengan mengatakan bahwa serangan itu bertujuan untuk mencegah senjata militer jatuh ke tangan musuh. (haninmazaya/arrahmah.id)