TEL AVIV (Arrahmah.com) – Militer “Israel” mengungkapkan bahwa pada Selasa (26/10/2021) tentaranya tengah menggelar latihan militer yang mensimulasikan operasi militer di Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya milliter “Israel” mengatakan bahwa pelatihan simulasi tersebut dilakukan oleh tentara yang berada di Divisi Gaza.
Pernyataan tersebut juga memaparkan bahwa pelatihan tersebut akan berlanjut hingga Rabu (27/10).
“Area tersebut akan menyaksikan pergerakan aktif dari kendaraan militer, dan ledakan-ledakan juga akan terdengar,” ujar seorang tentara, sebagaimana dilansir Anadolu.
Ia menambahkan bahwa beberapa penghalang jalan akan didirikan di sekitar lokasi pelatihan.
Tentara “Israel” mengindikasikan bahwa latihan itu telah direncanakan dalam kerangka rencana tahunan untuk tahun 2021.
“Latihan itu digelar untuk meningkatkan kesiapan militer ‘Israel’ untuk melindungi daerah tersebut,” katanya, seraya mencatat bahwa latihan itu akan mempertimbangkan pelajaran yang dipetik dari Operation Guardian of the Walls (Operasi Penjaga Tembok -penj).
Operation Guardian of the Walls diluncurkan saat terjadinya pertikaian terbaru antara “Israel” dan Hamas pada Mei 2021 lalu.
Setidaknya 260 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka selama terjadinya 11 hari serangan udara “Israel” di Jalur Gaza pada awal Mei, yang dilatarbelakangi oleh keputusan pengadilan “Israel” untuk mengusir penduduk Palestina dari rumah mereka yang berada di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang diduduki.
Tiga belas warga “Israel” juga tewas akibat tembakan roket belasan yang diluncurkan oleh Hamas dari Jalur Gaza.
Bentrokan tersebut akhirnya berhenti setelah tercapainya gencatan senjata yang ditengahi Mesir yang mulai berlaku pada 21 Mei. (rafa/arrahmah.com)