YERUSALEM (Arrahmah.com) – “Israel” diuntungkan dari kekerasan dan kekacauan yang sedang berlangsung di dunia Arab, ungkap Imam Ikrimah Sabri, imam di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur, Selasa (26/4/2016).
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Anadolu Agency, Imam Sabri mengatakan: “Israel sedang menciptakan suasana kondusif untuk kepentingannya sendiri, yang memungkinkan untuk melanjutkan pelanggaran di Yerusalem.”
Imam itu juga menyerukan kepada umat Islam di dunia untuk bersatu menghadapi pelanggaran “Israel” yang sedang berlangsung terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
“Situasi di wilayah tersebut – secara implisit dan eksplisit – melayani kepentingan ‘Israel’,” katanya.
“Muslim dan Arab harus merapatkan barisan dan mengesampingkan perbedaan-perbedaan mereka.”
Sabri mengkritik kelambanan dunia Arab dan Muslim meskipun sebelumnya telah ada seruan untuk melindungi masjid Al-Aqsha.
“Tidak ada yang mendengar panggilan kami untuk menjaga Al-Aqsa,” katanya.
“Pemerintah Arab dan Muslim saat ini tidak tampak untuk menjalankan tugas itu.”
Sabri lebih lanjut menegaskan bahwa, meskipun KTT Organisasi Kerjasama Islam (OKI) baru-baru ini diselenggarakan di Jakarta dan Istanbul, tidak ada langkah nyata yang telah diambil untuk melindungi Al-Aqsa.
Dia juga menuding “Israel” menganiaya Muslim yang mengunjungi situs keagamaan.
Sabri juga memuji Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas dukungannya secara terang-terangan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Muslim lainnya di kawasan itu.
(ameera/arrahmah.com)