JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Kelompok Jihad Islam Palestina telah menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza, yang akan dimulai pada pukul 23.30 waktu setempat (2030GMT), ungkap narasumber kepada kepada Anadolu Agency pada Ahad (7/8/2022).
Informasi ini datang setelah ada laporan bahwa mediator Mesir berhasil menengahi gencatan senjata antara kedua belah pihak setelah tiga hari “Israel” melancarkan serangan ke Gaza dan tembakan roket pembalasan dari Gaza.
Sebelumnya, Perdana Menteri “Israel” Yair Lapid mengatakan serangan militer di Gaza telah “mencapai tujuannya.”
Pesawat-pesawat tempur “Israel” mulai melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Jumat (5/8), dengan dalih ada “ancaman serangan” oleh kelompok Jihad Islam.
Setidaknya 43 warga Palestina telah tewas, termasuk 15 anak-anak dan empat wanita, dan lebih dari 310 lainnya terluka akibat serangan “Israel”, seperti diungkapkan Kementerian Kesehatan Palestina.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di seluruh wilayah Palestina menyusul penahanan Bassam Al-Saadi, seorang pemimpin senior Jihad Islam, dalam penyergapan “Israel” di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki awal pekan ini.
Tahun lalu, Mesir berhasil menengahi gencatan senjata untuk mengakhiri 11 hari serangan udara “Israel” di Gaza, di mana lebih dari 200 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka.
Tiga belas warga “Israel” juga dikabarkan tewas akibat tembakan roket Palestina dari Gaza selama konflik. (rafa/arrahmah.id)