![Anak-anak lelaki dan perempuan Palestina tiba di sekolah di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki.[Foto: Hazem Bader / AFP / Getty Images]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2018/11/Palestinian-boys-and-girls-arrive-at-the-schooGettyImages-485070018.jpg?fit=1200%2C800&ssl=1)
HEBRON (Arrahmah.com) – Otoritas pendudukan “Israel” telah mencegah renovasi taman kanak-kanak Palestina di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki, Quds Press melaporkan (11/11/2018).
Berbicara kepada situs berita Quds Press, Komite Konstruksi Hebron mengatakan bahwa pasukan pendudukan “Israel” mencegah timnya melakukan renovasi di atap taman kanak-kanak di Gedung Al-Saraya dekat Masjid Ibrahimi.
Komite tersebut mengatakan bahwa pendudukan “Israel” mengacaukan pekerjaan renovasi yang dilakukan oleh timnya untuk bangunan tua dan institusi di kota.
Ratusan pemukim “Israel” tinggal di jantung Hebron di bawah penjagaan militer berat di antara sekitar 200.000 warga Palestina.
“Israel” telah meningkatkan upaya untuk Yudaise kota yang merupakan rumah bagi Masjid Ibrahimi, yaitu merupakan makam Nabi Ibrahim. Situs suci ini telah menjadi tempat ketegangan kekerasan selama beberapa dekade.
Situs suci itu dibagi menjadi sinagog – yang dikenal orang Yahudi sebagai Gua Leluhur – dan sebuah masjid setelah pemukim “Israel” kelahiran AS Baruch Goldstein membantai 29 orang Palestina di dalam masjid pada tahun 1994.
(fath/arrahmah.com)
